EFFORTS TO REDUCE OCCUPATIONAL STRESS AMONG NON-ASN WORKERS IN THE SOCIAL REHABILITATION ENVIRONMENT OF THE SOCIAL SERVICES DEPARTMENT THROUGH RELAXATION TECHNIQUES
Downloads
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif penggunaan teknik relaksasi untuk mengurangi tingkat stres kerja yang dialami oleh pegawai Non-Aparatur Sipil Negara (Non-ASN) di bidang rehabilitasi sosial di Dinas Sosial Kabupaten X. Tekanan kerja yang tinggi, tekanan administratif, dan ketidakpastian tentang status kepegawaian adalah beberapa faktor yang menyebabkan stres kerja, yang dapat berdampak negatif pada kinerja kerja dan kesejahteraan psikologis mereka. Untuk penelitian ini, pendekatan kuantitatif digunakan. Kelompok pra-tes dan pasca-tes terdiri dari lima orang. Untuk mengumpulkan data, skala Perceived Stress Scale (PSS-14) digunakan untuk mengukur perubahan tingkat stres sebelum dan setelah intervensi. Selama proses intervensi, individu diajarkan teknik relaksasi pernapasan dan teknik menangani stres dalam beberapa sesi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor stres rata-rata turun dari 49,2 menjadi 37,4, dengan nilai signifikansi 0,02 (p < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa teknik relaksasi efektif dalam membantu pekerja Non-ASN mengelola tekanan kerja; teknik ini juga membantu mereka mengatur emosi mereka dan meningkatkan kesehatan mental di lingkungan kerja sosial.
Abdulghani, H. M. (2008). Stress and depression among medical students: A cross-sectional study at a medical college in Saudi Arabia. Saudi Journal of Gastroenterology, 14(2), 99–103.
Antoniou, A. S. G., Cooper, C. L., & Davidson, M. J. (2008). The secrets of resilient leaders: What they know and how they do it. Journal of Occupational Health Psychology, 13(3), 221–233.
Atkinson, R. L., Atkinson, R. C., Smith, E. E., Bem, D. J., & Nolen-Hoeksema, S. (1991). Introduction to Psychology (11th ed.). Harcourt Brace College Publishers.
Falloon, I. R. H. (1988). The management of schizophrenia: Integrated psychosocial and pharmacological treatment. Oxford University Press.
Folkman, S., & Moskowitz, J. T. (2000). Positive affect and the other side of coping. American Psychologist, 55(6), 647–654. https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.6.647
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., Donnelly, J. H., & Konopaske, R. (1987). Organizations: Behavior, Structure, Processes (5th ed.). Irwin.
Gross, J. J. (1998). The emerging field of emotion regulation: An integrative review. Review of General Psychology, 2(3), 271–299. https://doi.org/10.1037/1089-2680.2.3.271
Hawari, D. (2016). Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. FKUI Press.
Karasek, R. A. (1979). Job demands, job decision latitude, and mental strain: Implications for job redesign. Administrative Science Quarterly, 24(2), 285–308. https://doi.org/10.2307/2392498
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, Appraisal, and Coping. Springer Publishing Company.
Lesage, F. X., Berjot, S., & Deschamps, F. (2012). Clinical stress assessment using a visual analogue scale. Occupational Medicine, 62(8), 600–605. https://doi.org/10.1093/occmed/kqs140
Maslach, C., & Leiter, M. P. (2016). Burnout: A multidimensional perspective. In Cooper, C. L. (Ed.), Theories of Organizational Stress (pp. 68–85). Oxford University Press.
Munandar, A. S. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. UI Press.
Nursalim, M. (2013). Psikologi Kesehatan: Konsep dan Aplikasi. PT Remaja Rosdakarya.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2015). Fundamentals of Nursing (8th ed.). Elsevier Health Sciences.
Priyoto. (2014). Pengantar Teori Perilaku Kesehatan. Nuha Medika.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior (17th ed.). Pearson Education.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2012). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (8th ed.). Wiley.
Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2004). Job demands, job resources, and their relationship with burnout and engagement: A multi-sample study. Journal of Organizational Behavior, 25(3), 293–315. https://doi.org/10.1002/job.248
Spector, P. E. (1997). Job Satisfaction: Application, assessment, causes, and consequences. Sage Publications.
World Health Organization. (2020). Mental health and psychosocial considerations during the COVID-19 outbreak. WHO Press.
Copyright (c) 2025 Maudina Aulia Maritza, Ima Fitri Sholichah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
